10 Distro Linux Terbaik

Hai sobat edutech, kali ini kita akan membahas mengenai 10 distro linux terbaik versi edutech. Distro (Distribution) linux adalah sistem operasi yang dibangun menggunakan kernel linux dengan menambahkan suatu aplikasi, module, dan service agar menjadi sistem operasi yang memiliki fitur dan manfaat yang lebih spesifik oleh pengembang. Para pengembang linux ini akan mendistribusikan linux yang telah dikembangkannya ke publik sehingga kita dapat memasang distro linux tersebut secara gratis.


Terdapat banyak sekali distro linux yang tersedia. Hal ini dikarenakan linux merupakan sistem operasi open source yang dapat dimodifikasi oleh siapapun sehingga, banyak pengembang linux yang membuat distro ini dengan keunggulan serta tool khusus yang berbeda-beda. Berikut ini kami telah merangkum 10 distro linux terbaik untuk diinstal.

  1. Ubuntu

Ubuntu adalah sistem operasi linux berbasis debian yang bersifat open source. Ubuntu ini terdiri dari 3 edisi yaitu: Ubuntu Server, Ubuntu Desktop, dan sistem operasi linux. Kelebihan dari Ubuntu ini adalah sistem operasi ini gratis dan open source sehingga tidak perlu mengeluarkan uang sedikitpun untuk menginstal sistem operasi ini. Selain itu, sistem operasi ini juga mudah untuk digunakan dan tampilannya juga user-friendly sehingga siapapun bisa menggunakannya dan semua orang dengan kemampuan komputer bisa melakukan pengaturan sistem.

    2. Kali Linux

Kali linux adalah distribusi Linux turunan Debian yang digunakan untuk melakukan penetrasi pada jaringan. Kali Linux memiliki lebih dari 300 perkakas yang ada di dalamnya dengan fungsi masing-masing. Kali Linux telah dikembangkan serta didanai Offensive Security. Sama dengan pendahulunya yaitu BackTrack. 

Saat ini Kali Linux telah dikembangkan dengan cara open source serta tentu bisa didapatkan dengan gratis. Anda dapat melakukan perubahan di Kali Linux sesuai dengan keinginan anda, ada banyak lebih dari 300 tools yang harus di penetration testing dalam Kali Linux.

BACA JUGA : Jangan Sampai Salah Kuliah! Ketahui Perbedaan Teknik Informatika dengan Sistem Informasi

    3. Arch Linux

Arch linux adalah adalah sebuah distro i686/x86-64 yang dikembangkan secara independen berdasarkan model paket rolling-release. Pendekatan desain pengembang distro ini berfokus pada minimalisme, keanggunan kode, kebenaran program dan modernitas. Versi 0.1 (Homer) telah dirilis pada 11 Maret 2002. Arch menyajikan lingkungan instalasi yang sederhana (tanpa GUI), dikompilasi untuk arsitektur i686/x86-64.

Arch ini ringan, fleksibel, dan simpel. Filosofi desain dan implementasinya membuatnya mudah untuk dikembangkan dan dibentuk menjadi sistem apapun yang Anda buat--dari konsol minimalis hingga desktop mewah yang kaya fitur. Daripada nantinya harus membuang paket-paket yang tidak diinginkan. Arch menyediakan power user kemampuan untuk membangun sistem dari dasar tanpa konfigurasi apapun.

    4. Linux Mint

Linux mint merupakan distribusi linux berbasis Debian-Ubuntu yang bertujuan untuk membuat sistem operasi yag modern, elegan, dan nyaman yang kuat dan mudah dipakai. Liux mint ini dibuat oleh Clement Lefebvre dan dikembangkan secara aktif oleh tim maupun komunitas yag ada di dalamnya. Distribusi ini juga memiliki versi Debian dengan nama Linux Mint Debian Edition (LMDE).

    5. Puppy Linux

Puppy linux adalah salah satu disro linux live CD yang ukurannya sangat kecil (< 500MB) dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaannya. Seluruh sistem operasi maupun aplikasinya berjalan pada RAM yang mengizinkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan. Puppy linux menyediakan beberapa aplikasi standar seperti Mozilla SeaMonkey sebagai browser, Sodipodi untuk menggambar vektor, dan Gxine untuk memutar video dan musik.

    6. CentOS

CentOS (Community Enterprise Operating System) adalah Distro Linux yang cocok dipakai dalam skala Enterprise atau skala perusahaan yang bebas biaya atau Gratis. CentOS sendiri di code dari source code Red Hat Enterprise (RHEL) yang dikembangkan dalam sebuah komunitas yang disebut CentOS Project.

CentOS saat ini sudah dipakai di seluruh dunia, banyak komunitas, mailing list, IRC dan website tutorial sudah tersebar diseluruh dunia agar semua pengguna dapat mempelajarinya secara gratis. Anda tidak perlu lagi kebingungan tentang bagaimana cara membuat sebuah server dengan distro, karena sudah ada pengguna yang tersebar di seluruh dunia dan aktif di komunitas yang siap untuk membantu Anda.


    7. Fedora

Fedora adalah sebuah distro  linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project dan didukung oleh komunitas serta disponsori oleh Red Hat. Fedora ini memiliki 3 edisi yaitu: Fedora Workstation, Fedora IoT, dan Fedora Server. Fedora Workstation merupakan sistem operasi yang dipoles dan mudah digunakan untuk laptop dan komputer desktop, dengan seperangkat alat lengkap untuk para pengembang dan pembuat. 

Fedora IoT menyediakan platform sumber terbuka tepercaya sebagai fondasi yang kuat untuk ekosistem IoT. Fedora Server adalah sistem operasi yang kuat dan fleksibel yang mencakup teknologi pusat data terbaik dan terbaru. Ini membuat Anda dapat mengendalikan semua infrastruktur dan layanan Anda.


    8. openSUSE

openSUSE adalah sistem operasi komputer yang dibangun di atas kernel linux. openSUSE dikembangkan secara independen dengan dukungan komunitas melalui proyek openSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain. Tujuan proyek ini adalah untuk memperkenalkan pengguna linux dimana pun dengan menciptakan distribusi linux yang stabil dan ramah pengguna. openSUSE dapat digunakan sebagai sistem operasi untuk desktop dan server.

    9. Manjaro

Manjaro adalah adalah sebuah distribusi linux dari Arch linux yang meemanfaatkan lingkungan desktop Xfce. Manjaro hadir dengan berbasis teks CLI dan berbasis grafis (GUI). Model rolling release memungkinkan pengguna tidak perlu menginstal ulang sistem untuk memuktahirkan sistem operasinya. Manajemen paket ditangani oleh pacman via terminal dan juga dapat digunakan pengatur paket berbasis GUI atau grafis Pacman (Xfce) dan Octopi. Manjaro dapat dikonfigurasi sebagai sistem yang stabil atau sistem yang muktahir. 

    10. Debian

Debian adalah sistem operasi linux yang universal untuk kebutuhan apapun yang dikembangkan sejak 1993. Debian tersusun dari sistem operasi GNU, kernel linux, dan manajer paket dpkg dan apt. Debian merupakan distribusi software yang selain memberi pengguna sistem operasi juga memberi puluhan ribu software dalam repositorinya. Debian dikembangkan oleh komunitas Debian Project.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memasang PIP dan Library Python di Windows